Mungkin pengguna linux sudah kenal dengan yang namanya wine yaitu aplikasi untuk membuka program-program uyang berextensi .exe, yang memungkinkan kita menginstall software windows dalam linux,,, ok langsung saja,, disini saya akan membahas tentang cara Mengatasi masalah dengan wine,, mungkin pernah terjadi suatu problem dimana wine atau program yang terinstall di wine seperti ms Word memberikan pesan
"wine has bla. . . bla . . . . encountered problem and need to close" atau winwordnya yang error. pokoknya semua tentang masalah pada wine bisa diatasi dengan menghilangkan konfigurasi atau folder instalasi virtual windows pada linux,,
caranya
1. Buka terminal
2. Masukkan perintah "sudo rm -rf ~/.wine/" kemudian enter
3. masukkan password and enter lagi,,,
4. selesai, setelah itu buka wine kembali agar wine melakukan konfigurasi ulang(istilahnya system restore gitu lah)
5. kemudian install ulang kembali software-software windows yang sebelumnya terinstall di wine
mudah bukan??
perintah diatas hanya menghilangkan folder konfigurasi pada wine, tidak menghilangkan wine tersebut. anda tidak perlu me-reinstall wine-nya,, cukup meremove konfigurasinya saja dengan perintah diatas,,
saya sudah coba dan berhasil,,, selamat mencoba :)
o iya, sebagai tambahan saya sarankan bagi pengguna linux newbi agar belajar libre office (pengganti ms office) dan GIMP(pengganti Photoshop),, karena saya rasa wine membuat linux kita tidak stabil dan berat saat di jalankan..
"wine has bla. . . bla . . . . encountered problem and need to close" atau winwordnya yang error. pokoknya semua tentang masalah pada wine bisa diatasi dengan menghilangkan konfigurasi atau folder instalasi virtual windows pada linux,,
caranya
1. Buka terminal
2. Masukkan perintah "sudo rm -rf ~/.wine/" kemudian enter
3. masukkan password and enter lagi,,,
4. selesai, setelah itu buka wine kembali agar wine melakukan konfigurasi ulang(istilahnya system restore gitu lah)
5. kemudian install ulang kembali software-software windows yang sebelumnya terinstall di wine
mudah bukan??
perintah diatas hanya menghilangkan folder konfigurasi pada wine, tidak menghilangkan wine tersebut. anda tidak perlu me-reinstall wine-nya,, cukup meremove konfigurasinya saja dengan perintah diatas,,
saya sudah coba dan berhasil,,, selamat mencoba :)
o iya, sebagai tambahan saya sarankan bagi pengguna linux newbi agar belajar libre office (pengganti ms office) dan GIMP(pengganti Photoshop),, karena saya rasa wine membuat linux kita tidak stabil dan berat saat di jalankan..
Posting Komentar untuk "Wine di linux bermasalah ini cara mengatasinya"
Silahkan tinggalkan pertanyaan di kolom komentar
No spam anchor text segera kami hapus
Terima Kasih